Satelit Raksasa 1,2 Ton Jatuh ke Bumi
Dilansir Mirror, Senin (11/11/2013), pembangunan satelit ini menghabiskan dana sebesar 300 juta poundsterling. Pada saat memasuki atmosfer Bumi, satelit ini terbakar dan menimbulkan puing-puing di atas Asia Timur dan Pasifik Barat hingga Antartika.
Satelit yang mendapatkan julukan Ferrari karena tampilannya yang tampak mewah ini pernah melayang kurang dari 100 mil di atas Bumi. Oleh karena kehabisan bahan bakar gas xenon, satelit ini kemudian jatuh.
Operator terakhir kali mengamati satelit ini pada pukul 10.42 malam Minggu waktu setempat, melintas di atas Antartika di ketinggian 75 mil. Hancurnya satelit diyakini menyebar 45 potong puing-puing yang masing-masing memiliki berat tidak lebih dari 90,7 kilogram.
Satelit ini dinamakan Goce (Gravity Field and Steady-State Ocean Circulation Explorer). Satelit membawa gradiometer supersensitif yang digunakan untuk mendeteksi variasi kecil dalam tarikan gravitas di permukaan Bumi. Sebagian besar dari puing-puing hancurnya satelit ini terjun ke laut.
Satelit besar lainnya yang pernah jatuh ke Bumi ialah milik Rusia dengan berat 14 ton. Satelit dengan nama Phobos-Grunt Mars tersebut kembali ke Bumi pada Januari 2012. (ahl)
(sumber : okezone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar